Inilah Beasiswa yang Bermitra dengan Universitas di Indonesia – Di bidang Pendidikan, Beasiswa Tanoto disalurkan kepada rtp slot banyak kalangan pelajar, mahasiswa, dan guru. Adanya beasiswa Tanoto di bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan akses pada pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Mahasiswa, dan Guru. Informasi ini ditujukan terutama bagi mahasiswa yang kuliah jenjang Sarjana (S1) dan Magister (S2). Mari simak informasi selengkapnya berikut ini. Beasiswa Tanoto merupakan sebuah sarana perwujudan kepedulian terhadap sesama untuk menanggulangi kemiskinan melalui Pendidikan, Pemberdayaan, dan Peningkatan Kualitas Hidup.
Perguruan Tinggi Mitra dari National Champion Scholarship
Mitra Perguruan Tinggi untuk Program S2 :
- Universitas Indonesia, Depok
- Institut Teknologi Bandung, Bandung
- Institut Pertanian Bogor, Bogor
- Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta
- Universitas Sumatera Utara, Medan
- Universitas Hasanuddin, Makassar
- Universitas Diponegoro, Semarang
Mitra Perguruan Tinggi untuk Program S1 :
- Universitas Indonesia, Depok
- Institut Teknologi Bandung, Bandung
- Institut Pertanian Bogor, Bogor
- Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta
- Universitas Sumatera Utara, Medan
- Universitas Riau, Pekanbaru
- Universitas Jambi, Jambi
- Universitas Mulawarman, Samarinda
- Universitas Hasanuddin, Makassar
- Universitas Brawijaya, Malang
- Universitas Diponegoro, Semarang
- Universitas Andalas, Padang
Regional Champion Scholarship
Regional Champion Scholarship slot olympus adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa kelas XII SMA / SMK / MA yang ada di Sumatera Utara, Riau dan Jambi yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Daftar PTN dan PTS Mitra dari Program Regional Champion Scholarship :
- Institut Pertanian Bogor – Bogor
- Institut Teknologi Bandung – Bandung
- Institut Teknologi Medan – Medan
- Universitas Andalas – Padang
- Universitas Batanghari – Jambi
- Universitas Bengkulu – Bengkulu
- Universitas Brawijaya – Malang
- Universitas Darmawangsa – Medan
- Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta
- Universitas Hasanuddin – Makassar
- Universitas HKBP Nommensen – Medan
- Universitas Indonesia – Jakarta
- Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim – Riau
- Universitas Islam Riau – Pekanbaru
- Universitas Islam Sumatera Utara – Medan
- Universitas Jambi – Jambi
- Universitas Katolik Parahyangan – Bandung
- Universitas Katolik Santo Thomas – Medan
- Universitas Lampung – Bandar Lampung
- Universitas Lancang Kuning – Pekanbaru
- Universitas Methodist Indonesia – Medan
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara – Medan
- Universitas Mulawarman – Samarinda
- Universitas Padjadjaran – Bandung
- Universitas Riau – Pekanbaru
- Universitas Sriwijaya – Palembang
- Universitas Sumatera Utara – Medan
- Universitas Syiah Kuala – Banda Aceh
Tanoto Teacher Scholarship
Tanoto Teacher Scholarship adalah beasiswa demo wild bounty showdown yang diberikan kepada guru-guru baik guru honorer maupun yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meneruskan pendidikannya di jenjang pendidikan tinggi. Program ini tersedia bagi guru-guru di daerah pedesaan di provinsi Riau, Sumatera Utara dan Jambi.
Persyaratan Umum
- Berprofesi sebagai guru
- Sedang kuliah di program S1 maksimum semester 6 atau terdaftar sebagai mahasiswa S1 namun belum memulai kuliah
- Mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan di masing-masing Sekolah
- Lulus proses seleksi beasiswa (kelengkapan dokumen wajib, psikotes, dan wawancara)
Persyaratan Khusus
- Sedang menjalani profesi sebagai guru minimal 2 tahun dibuktikan dengan surat referensi dari Kepala Sekolah
- Mengajar di sekolah mitra Tanoto Teacher Scholarship
- Usia maksimal 38 tahun
- Bagi yang sedang kuliah, memiliki IPK :
- mininal 2,25 bagi mahasiswa di Universitas Terbuka
- minimal 2,75 bagi mahasiswa di perguruan tinggi lainnya
- bagi yang terdaftar sebagai mahasiswa namun belum memulai kuliah, memiliki nilai raport kelas XII SMU mininal 6,5 (skala 10) dibuktikan dengan foto copy raport kelas XII SMU.
- Tetap mengajar selama masa perkuliahan
- Setelah lulus S1, tetap mengajar di sekolah asal atau sekolah lain di pedesaan selama 2 (dua) tahun